Laman

Welcome


I made this widget at MyFlashFetish.com.

Selasa, 03 April 2012

Resume Psikologi Industri (28 Maret 2012)

Investasi terdiri dari input, output, dan proses.
  • Input, yaitu berupa dana.
  • Ouput, yaitu berupa control dan coaching.

Syarat berinvestasi adalah ketika punya modal dan berinvestasi harus mempunyai kewajiban melakukan coaching.

Permasalahan dalam pembagian hasil dari investasi, yaitu selalu tamak dengan pembagiannya.

Berinvestasi itu yang bersifat "Real" yang dapat kita pantau dan kontrol. Daripada hanya di simpan di bank yang tidak ada untungnya, lebih baik di investasikan yang akan memberikan keuntungan berlipat-lipat.

Resume Psikologi Industri (21 Maret 2012)

Nilai adalah keyakinan dasar yang mempengaruhi perilaku dan sikap seseorang dalam menghadapi suatu kejadian.
Nilai penting dipelajari karena nilai menjadi dasar bagi kita untuk memahami sikap dan motivasi serta dapat mempengaruhi persepsi kita tentang "apa yang seharusnya" dan "apa yang tidak seharusnya".

Tipe Nilai:
  • Nilai Terminal: Bentuk akhir keberadaaan yang sasarannya sangat diinginkan yang ingin dicapai seseorang dalam hidupnya.
  • Nilai Instrumental: Bentuk perilaku atau upaya pencapaian nilai-nilai terminal yang lebih disukai oleh orang tertentu.
  • Nilai Antar Budaya: Menurut "Hofstede" ada 5 dimensi nilai budaya nasional yang membedakan sikap para manajer, yaitu:
  1. Jarak Kekuasaan.
  2. Individualisme VS Kolektivisme.
  3. Kuantitas Kehidupan VS Kualitas Kehidupan.
  4. Penghindaran Ketidakpastian.
  5. Orientasi Jangka Panjang VS Orientasi Jangka Pendek.

Sikap adalah pernyataan atau penilaian 2 evaluatif berkaitan dengan objek, orang, atau peristiwa.
Komponen sikap:
  • Kognitif: suka atau tidak suka, positif atau negatif. Sesuatu yang hanya dalam pikiran.
  • Afektif: Perasaan.
  • Perilaku.

Tipe-tipe Sikap:
  • Kepuasaan Kerja: sikap umum individu terhadap pekerjaannya.
  • Keterlibatan Kerja.
  • Komitmen Keorganisasian.

Teori Disonansi Kognitif
Jika ada ketidak konsistenan antara atau ketidaksesuaian antara perilaku dan sikap maka seseorang akan berusaha menyeimbangkannya sehingga mencapai disonansi yang minimum.

Cara Karyawan Mengungkapkan Ketidakpuasan:
  • Keluar: ketidakpuasaan yang diungkapkan melalui perilaku yang diarahkan ke meninggalkan   organisasi.
  • Suara: melalui upaya-upaya aktif dan konstruktif untuk memperbaiki kondisi.
  • Kesetiaan: diungkapkan dengan cara pasif menunggu keadaan membaik.
  • Pengabaian: melalui membiarkan kondisi memburuk.

Resume Psikologi Industri (19 Maret 2012)

Teori Motivasi
Motivasi adalah sebuah dorongan untuk mencapai tujuan.
Motivasi muncul karena kebutuhan, tujuan, dan proses pengembangan.

Teori Hirarki Kebutuhan (A. Maslow)
Dalam diri manusia ada jenjang kebutuhan dasar, yaitu:
  1. Biologis, seperti makan, minum, dll.
  2. Keamanan, seperti perlindungan.
  3. Sosial, seperti persahabatan.
  4. Penghargaan atau Harga Diri.

Teori X dan Y (Mc. Gregor)
Pandangan manajer mengenai manusia didasarkan pada asumsi tertentu dan manajer cenderung menularkan cara berperilakunya kepada bawahannya.


Teori 2 Faktor (Freederick Herzberg)

  • Disebut teori motivasi.
  • Sikap seseorang terhadap kerja sangat menentukan kesuksesan.

Ada 2 faktor yang mempengaruhi sikap kerja, yaitu:
  1. Faktor Instrinsik; berkaitan dengan kepuasan kerja, biasanya berkaitan dengan faktor motivator.
  2. Faktor Ekstrinsik; terkait dengan ketidakpuasan, biasanya berhubungan dengan faktor higiene.

Teori ERB (C. Adelfer)
Ada 3 kebutuhan dasar pada manusia:
  1. Eksistensi.
  2. Relatedness (Sosialisasi).
  3. Growth.

Dalam industri manusia memilik 3 kebutuhan dasar, yaitu:
  1. Kebutuhan akan prestise.
  2. Kebutuhan akan kekuasaan.
  3. Kebutuhan akan kelompok.

Hal-hal yang membangkitkan antusias motivasi:
  • Target atau sasaran yang spesifikasi.
  • Feed Back.

Teori pengharapan berfokus pada 3 hal:
  1. Hubungan upaya - kinerja.
  2. Hubungan kinerja - imbalan.
  3. Hubungan imbalan - sasaran pribadi.

Rabu, 07 Maret 2012

Resume Psikologi Industri (7 Maret 2012)

Organisasi adalah sekumpulan orang (SDM) yang saling berinteraksi di dalam sebuah sistem.


Sistem di dalam suatu organisasi mencakup:
  • Visi dan Misi
  • Struktur Organisasi
  • Job Desk (Spesifikasi)
  • Development (Pelatihan, Pengembangan)
  • Measurement
  • Feed Back
  • Coaching

Organisasi merupakan sebuah sistem terbuka yang terdiri dari :

INPUT ---> PROSES ---> OUTPUT

harus selalu di lakukan evaluasi dari ouput yang di hasilkan apakah sesuai dengan hasil yang di harapkan dan apalagi tidak sesuai maka harus di tinjau kembali baik input maupun prosesnya.


SDM yang berkualitas harus memilik :
  • Komitmen terhadap apa yang di kerjakannya
  • Motivasi yang besar
  • Kepuasaan terhadap pekerjaannya

Quality Service dari pekerjaan yang kita lakukan mempunya nilai:

S = Hs + Ss
      CxTxH

keterangan :
S    = Nilai kualitas pelayanan seseorang
Hs  = Hard Skill yang di miliki
Ss  = Soft Skill yang di miliki
C    = Cost
T    = Time
H    = Mengeluh

Apabila seseorang memiliki hard skill dan soft skill yang tinggi, namun tidak di dukung dengan kepuasan terhadap pekerjaan yang di lakukannya sehingga menyebabkan sering mengeluh, menunda-nunda pekerjaan, dan pada akhirnya membuang waktu dengan percuma maka akan menghasilkan kualitas pekerjaan yang tidak efektif dan efisien.

Psikologi Industri & Organisasi

Psikologi Industri adalah sebuah ilmu yang mempelajari manusia dan segi-segi kejiwaan dalam konteks kerja di industri atau perusahaan secara sistimatis dan ilmiah.
Adapun beberapa alasan yang melatar belakangi mengapa Psikologi Industri dirasa penting untuk dipelajari antara lain yaitu :

  1. Untuk memecahkan masalah-masalah penting yang berkenaan dengan tenaga kerja dalam industri.
  2. Agar dunia industri mampu untuk menggunakan prosedur yang tepat dalam masalah kemanusiaan dalam dunia perindustrian dan,
  3. Untuk memotivasi karyawan perusahaan agar memiliki moralitas yang baik.
Berikut adalah beberapa teori yang berkenaan dengan organisasi dimana teori ini berawal dari manusia yang merupakan mahluk sosial dimana cenderung untuk hidup bermasyarakat namun dikarenakan keterbatasan kemampuannya menyebabkan mereka untuk berkerjasama mencapai tujuan, hal ini lah yang melandasi terbentuknya suatu organisasi.
  1. ERNEST DALE : Organisasi adalah suatu proses perencanaan yang meliputi penyusunan, pengembangan, dan pemeliharaan suatu struktur atau pola hubungan kerja dari orang-orang dalam suatu kelompok.
  2. CYRIL SOFFER : Organisasi  adalah perserikatan orang-orang yang masing-masing diberi peran tertentu dalam suatu sistem kerja dan pembagian tugas secara terperinci dan disatukan kembali dalam bentuk hasil kerja.
  3. KAST & ROSENZWEIG : Organisasi adalah sub sistem teknik, sub sistem strutural, sub sistem pshikososial dan sub sistem manajerial dari lingkungan yang lebih luas yang merupakan kumpulan orang-orang yang berorientasi pada suatu tujuan.
Adapun beberapa ciri dari suatu organisasi yaitu :
  1. Merupakan lembaga sosial yang terdiri atas kumpulan orang dengan berbagai pola interaksi yang ditetapkan.
  2. Dikembangkan untuk mencapai suatu tujuan bersama.
  3. Secara sadar dikoordinasikan dan dengan sengaja disusun serta,
  4. Merupakan instrumen sosial yang mempunyai batasan secara relatif dan diidentifikasi.
Dalam organisasi faktor SDM atau sumber daya manusia berperan sangat penting sehingga perlu dipelajari lebih lanjut, menurut A.F Stoner Manajemen SDM merupakan suatu prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok organisasi atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat dalam organisasi tersebut. 

Secara umum terdapat 5 fungsi operasional dari manajemen SDM agar proses pelaksanaan SDM berjalan dengan efektif dan efisien yaitu sebagai berikut :
  1. Fungsi pengadaan, yaitu proses penarikan, seleksi, penempatan, orientasi dan induksi untuk mendapatkan karyawan sesuai yang dibutuhkan perusahaan atau lebih dikenal dengan sebutan "the right man in the right place".
  2. Fungsi pengembangan, proses peningkatan keterampilan teoritis, teknis, konseptual dan moral karyawan melalui pendidikan dan pelatihan.
  3. Fungsi kompensasi, yaitu pemberian balas jasa langsung dan tidak langsung berbentuk uang atau barang kepada karyawan sebagai imbal jasa (out put) yang diberikan oleh pihak perusahaan.
  4. Fungsi pengintegrasian,  yaitu kegiatan untuk mempersatukan kepentingan perusahaan dan kebutuhan perusahaan sehingga tercipta kerjasama yang serasi dan saling menguntungkan.
  5. Fungsi pemeliharaan, adalah kegiatan untuk memelihara atau meningkatkan kondisi fisik atau mental dan loyalitas karyawan agar tercipta hubungan jangka panjang.